harga cek darah di biomedika
Kedepannya, alat tersebut juga akan dilakukan uji coba di Rumah Sakit Unair Surabaya, Rumah Sakit Sardjito, dan Rumah Sakit Gatot Subroto. Keberadaan NIVA ini merupakan solusi terintegrasi untuk mengukur kesehatan pembuluh darah. Melalui pendekatan kerjasama dengan industri ini, harga produksi dapat ditekan.
dr Rani Himayani menyampaikan, dokter akan melihat dengan alat bagaimana kondisi retina mata, apakah ada yang tipis atau degenerasi. Jika retina mata tipis, maka harus dilakukan pencegahan dengan
BiayaCek Darah Ibu Hamil Di Biomedika : Biaya Tes Laboratorium Ibu Hamil â€" ranselriri - Pemeriksaan laboratorium yang ditanggung oleh bpjs kesehatan di faskes 1 antara lain: Aku & suami disuruh sm dokter untuk cek sperma ke lab prodia. Kecukupan vitamin d di dalam tubuh dapat mengurangi risiko infeksi serta menghindari risiko
Selamatdatang di website resmi Laboratorium BIOMED, Laboratorium BIOMED memperoleh predikat sebagai Laboratorium yang telah mengimplementasikan suatu sistem manajemen mutu yang mengacu kepada standart internasional, yaitu ISO 9001:2015, dan kami telah terakreditasi secara penuh oleh Komisi Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK). Selain pelayanan kepada masyarakat umum, Laboratorium BIOMED
Hargacek lab widal di puskesmas. Sebagai tempat yang strategis dan terjangkau, puskesmas dapat dijadikan opsi alternatif untuk mendapatkan layakan cek widal dengan harga yang terjangkau. Harga Cek Darah Biomedika, Medical Check Up, dan Rontgen. Prev Kanker Tulang - Gejala, Penyebab, dan Biaya Pengobatan. Recent Posts. Biaya Servis Mobil
anh đưa em về đâu anh đưa em về đâu. All information about Biaya Medical Check Up Di Biomedika At you will find all the information about Biaya Medical Check Up Di Biomedika. We have collected a lot of medical information. Check out the links below. Harga Cek Darah Biomedika, Medical Check Up, dan Rontgen cek tinja, pemeriksaan serologi, medical check up, tiroid, dan. banyak lagi lainnya. Meski termasuk salah satu laboratorium klinik yang sudah cukup berpengalaman, diperkirakan biaya cek darah di Biomedika ataupun harga cek laboratorium lainnya masih cukup terjangkau. Contohnya saja, biaya cek darah di Biomedika 2020 dimulai dari harga Rp30 ribuan. Biaya Medical Check Up Bio Medika - Indonesian … Biaya Medical Check Up Bio Medika. Posted on 1-February-2015 by Frenky in Others, Others Story and has been viewed 145,424 times. Sebelum nya gue beritahukan dulu di awal bahwa postingan ini hanya lah murni ingin … Medical Check Up MCU - Bio Medika Laboratorium Klinik Utama Dalam hal Medical Check Up kami klasifikasikan menjadi 2 lokasi pelaksanaan, yaitu A. MCU di Perusahaan, Bio Medika telah memiliki banyak pengalaman Medical Check Up di perusahaan dengan berbagai fasilitas pendukung agar pelayanan lebih cepat. B. MCU di Bio Medika. Kami menyediakan fasilitas penjemputan dari kantor Bapak/Ibu untuk melakukan ... harga paket medical check up biomedika 081802309000 harga paket medical check up biomedika 081802309000 – Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan bisa dideteksi sejak dini. ... biaya medical check up di quantum bali 081802309000 2,128 biaya endoskopi lambung di prodia di Jakarta Timur ... Harga Cek Darah Bio Medika, Prosedur, dan Manfaatnya - Lifepal … Sebelum berkunjung ke Biomedika untuk melakukan pengecekan, sebaiknya cari tahu dulu apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan, termasuk kisaran biaya pemeriksaan yang perlu dikeluarkan nantinya. Harga cek darah Biomedika. Bio Medika pertama kali didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1983. Paket Sederhana - Bio Medika Laboratorium Klinik Utama Paket Silver. Paket Sederhana. Paket Prewedding Pra Nikah Paket Kehamilan Trimester 1 Paket Demam. Paket TORCH. Paket Penyaring DM. Paket Pengendalian DM. Paket Risiko Penyakit Jantung Koroner. Informasi Biaya Cek Darah di Puskesmas & di Biomedika Juni … Selain itu, terdapat beberapa check up lain pula yang disediakan oleh klinik ini. Anda bisa cek jenis check up nya & biaya medical check up prodia. Daftar Alamat Klinik Prodia PRODIA BANDA ACEH – DAUD BEUREUH. Jl. Tengku Moh. Daud Beureuh No. 174 F-G-H , Banda Aceh Phone 1500830 Jam Operasi Senin-Jumat – & Sabtu Info Terbaru Biaya Medical Check Up di Berbagai Rumah Sakit … Sebagai contoh, biaya medical check up di RSI Surabaya paket basic yang semula Rp350 ribu naik menjadi Rp375 ribu. Daftar biaya medical check up di atas kami rangkum langsung dari situs resmi rumah sakit maupun klinik kesehatan yang bersangkutan. Biaya general medical check-up tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa ... √ Biaya Medical Check Up Pramita 2022 Paket General & Khusus Seperti dijelaskan di atas, untuk saat ini Klinik Pramita setidaknya memiliki 2 jenis layanan medical check up, yaitu General medical check up umum serta medical check up khusus. Sebelum membahas biaya medical check up Pramita lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu kedua jenis layanan tersebut di bawah ini. General Medical Check Up Daftar Harga Medical Check Up Bio Medika Jakarta Terbaru Next Post Di Ujung Pulau Peucang ... 3 Comments Nufrah. Harga cek darah HB berapa Rp… January 14, 2018 Reply. Agus budianto. Saya ingin melakukan medical check up. August 14, 2018 Reply. edi. saya ingin tanya untuk biasa hermatologi rutin, laju endap darah. dan thorax PA itu biaya berapa terima kasih. July 14, 2021 Reply. Leave a Reply Cancel ...
Tarif cek darah lengkap menjadi hal penting yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan tesnya. Cek darah sendiri sebenarnya merupakan salah satu tindakan medis dengan mengambil sampel darah dari salah satu pembuluh darah di bagian tubuh tertentu untuk mengetahui kondisi organ, kesehatan, dan medis seseorang. Hal ini sangat berfungsi untuk memperkuat diagnosis kondisi medis tertentu ataupun sekadar melakukan medical check up untuk mengetahui tingkat kesehatan tubuh seseorang. Namun, tarif cek darah memiliki kisaran harga yang beragam tergantung dari jenis rumah sakit dan pengecekan yang diinginkan. Bahkan, terkadang kisaran cek darah ini menjadi cukup mahal jika tidak dibantu dengan asuransi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tarif cek darah di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari klinik, Puskesmas, RS, hingga laboratorium, berikut adalah daftar lengkapnya! Tarif cek darah di klinik 24 jamTarif cek darah di puskesmasTarif cek darah di rumah sakitTarif cek darah di laboratorium Prodia, Bio Medika, hingga Kimia FarmaApakah asuransi menanggung biaya cek darah?FAQ Tarif cek darah di klinik 24 jam Klinik 24 jam merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang dioperasikan pemerintah ataupun swasta serta melayani pengobatan dan perawatan pasien selama 24 jam dalam sehari. Fasilitas seperti ini tentu akan memudahkanmu untuk melakukan tindakan medis dan cek darah saat dibutuhkan. Tarif cek darah di klinik 24 jam ini tentu akan berbeda-beda tergantung dari alat yang digunakan dan lokasinya. Namun, sebagai gambaran, berikut adalah beberapa kisaran tarif cek darah lengkap yang perlu kamu ketahui yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber, yaitu NO Jenis cek darah Kisaran tarif cek darah kinik 24 jam 1 Cek Darah Lengkap Rp92 ribu 2 Cek Darah Rutin Hb, Le, Eri, Ht, Te, Hj, LED Rp50 ribu-Rp80 ribu 3 Hemoglobin Rp15 ribu-Rp40 ribu 4 Hematocrit Rp15 ribu-Rp40 ribu 5 Trombosit Rp15 ribu-Rp40 ribu 6 Leukosit Rp15 ribu-Rp40 ribu 7 Eritrosit Rp15 ribu-Rp40 ribu 8 LED Rp22 ribu-Rp50 ribu 9 Golongan Darah dan Rhesus Rp28 ribu-Rp40 ribu 10 HIV Rp150 ribu-Rp250 ribu 11 Gula Darah Sewaktu Rp35 ribu-Rp50 ribu Tarif cek darah di puskesmas Puskesmas adalah singkatan dari pusat kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu sarana pelayanan kesehatan dari pemerintah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Umumnya, fasilitas kesehatan ini paling dekat dengan masyarakat, bahkan di daerah pedalaman sekalipun karena berada pada unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota. Hal inilah yang membuat biaya pelayanannya menjadi lebih terjangkau dibandingkan fasilitas kesehatan lainnya, begitu pula untuk layanan cek darah. Berikut adalah beberapa kisaran tarif cek darah di Puskesmas yang wajib kamu ketahui, yaitu NO Jenis Cek Darah Kisaran Tarif Cek Darah Puskesmas 1 HB ribu 2 Darah Lengkap Rp30 ribu 3 Golongan Darah ribu 4 LED ribu 5 Glukosa Darah Se-waktu Rp20 ribu 6 Glukosa Darah Puasa Rp20 ribu 7 Glukosa Puasa 2 Jam PP Rp20 ribu 8 BTA 2x Rp20 ribu 9 HBSag Rp55 ribu 10 HIV Rp70 ribu-Rp75 ribu 11 TPHA Rp50 ribu 12 Eritrosit 13 Leukosit ribu 14 Trombosit 15 Hematokrit 16 LPB Limposit Plasma Biru Rp10 ribu 17 HBSag Rapid Rp25 ribu 18 Widal Rp20 ribu 19 Darah Lengkap Otomatis DLO Rp40 ribu 20 Hb/Hmt Stik Rp15 ribu 21 Rhesus 22 NS1  Rp110 ribu 23 IgG/IgM Dengue  Rp110 ribu Tarif cek darah di rumah sakit Sementara rumah sakit, umumnya memiliki fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan terbaru dibandingkan dengan fasilitas kesehatan lainnya sehingga umumnya tarif cek darah di rumah sakit akan jadi lebih mahal. Tarif cek darah inipun juga berbeda tergantung dari lokasi dan jenis rumah sakit yang dimaksud. Namun, berikut ini kami lampirkan kisaran tarif cek darah dari beberapa rumah sakit ternama di Jabodetabek untuk dijadikan bahan pertimbangan, yaitu Nama RS Layanan Estimasi Harga Siloam Siloam Silver male Rp1,3 juta Siloam Platinum male Rp6,7 juta Siloam Emerald male Rp97 juta Siloam Silver female Rp2,4 juta Siloam Platinum male Rp8,4 juta Siloam Emerald male Rp12,4 juta Siloam Ruby male Rp850 ribu Siloam Jade female Rp2,1 juta Eka Hospital Basic Rp950 ribu Basic Plus Rp1,6 juta Standard Rp1,8 juta Standas Plus Rp2,25 juta Complete Rp2,45 juta MCU Bromze Rp1,6 juta MCU Silver Rp3,2 juta Mayapada Medical Check Up Basic Rp535 ribu Medical Check Up Premium Rp635 ribu Kebanyakan rumah sakit umumnya menyertakan paket cek darah pada paket medical check up untuk para pasiennya. Namun, jika kamu ingin cek darah untuk beberapa layanan tertentu, kisaran harga yang harus kamu bayarkan sekitar Rp100 ribu-Rp1 juta. Tarif cek darah di laboratorium Prodia, Bio Medika, hingga Kimia Farma Tidak hanya puskesmas dan rumah sakit, kamu tentu juga dapat melakukan cek darah langsung ke laboratorium yang menyediakan jasanya. Umumnya, laboratorium memiliki layanan cek darah yang cukup lengkap. Beberapa laboratorium yang terkemuka di Indonesia dan layak untuk kamu pertimbangkan jasanya saat akan melakukan cek darah ini adalah Prodia, Bio Medika, dan Kimia Farma. Sebagai gambaran, berikut adalah tarif cek darah lengkap di Prodia, Bio Medika, dan Kimia Farma. Nama Lab Nama Layanan Estimasi Harga Prodia Hematologi Lengkap Rp90 ribu Hematologi Rutin Rp100 ribu Golongan Darah Rp70 ribu Hemoglobin Rp80 ribu LED Rp60 ribu Hitung Retikulosit Rp110 ribu Gambaran Darah Tepi Rp190 ribu Waktu Pendarahan Rp66 ribu Waktu Pembekuan Rp66 ribu Waktu Protrombin Plasma Rp231 ribu ACA IgG Rp635 ribu ACA IgM Rp635 ribu Biomedika Hematologi Rutin Rp110 ribu Trigliserida Rp87 ribu HBsAg Rp180 ribu Anemia Rp2,3 juta Uji Saring Thalasemia Rp900 ribu Pemantauan Hipertensi Rp1,6 juta ACA IgG Rp710 ribu ACA IgM Rp725 ribu Kimia Farma Cek Golongan Darah Rp80 ribu Cek Darah Lengkap Rp130 ribu Pemeriksaan Endoktrin Rp195 ribu-Rp970 ribu Paket Sehat Lengkap Rp670 ribu Apakah asuransi menanggung biaya cek darah? Asuransi seperti BPJS Kesehatan milik pemerintah dapat menanggung biaya cek darah cek hanya jika kamu mendapatkan surat rujukan dari dokter spesialis yang berwenang. Namun, BPJS Kesehatan tentu memiliki kuota di setiap rumah sakitnya dan membuatmu harus mengantre untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Hal ini berbeda dengan asuransi swasta yang mana umumnya asuransi ini juga akan menanggung biaya cek darah saat memang nasabahnya memiliki indikasi medis tertentu dan dirujuk dokter yang berkepentingan tanpa pembatasan kuota. Jika kamu dalam keadaan sehat dan tidak memiliki indikasi medis tertentu, umumnya asuransi swasta tidak akan menanggung biaya cek darah untuk nasabahnya. Namun, ada beberapa asuransi kesehatan yang mencakup manfaat medical check up sehingga tarif cek darah lengkap ini tentu tidak perlu dikhawatirkan lagi. Dengan begitu, penting untuk membaca polis kembali terhadap ausransi yang dimiliki ataupun yang akan kamu beli. Berobat di RS Nasional & Internasional Ditanggung hingga Usia 99 Tahun Keuntungan Beli Asuransi di Duitpintar5000+ RS RekananRumah sakit rekanan dalam dan luar negeriHarga TerbaikJaminan premi termurah untuk AndaBantuan Klaim OnlineJaminan manfaat asuransi sesuai polisKonsultasi GratisKonsultasi agen untuk bantu memilih polis yang tepat FAQ Berapa harga tes darah di puskesmas? Puskesmas adalah salah satu fasilitas dan layanan kesehatan yang disediakan pemerintah sehingga harga tes darah di sana akan jauh lebih terjangkau daripada klinik swasta pada umumnya. Kisaran harga tes darah di puskesmas ini antara untuk pemeriksaan sederhana, seperti hematologi dan dapat mencapai Rp50 ribu tergantung dari jenis pemeriksaan dan daerah puskesmas tempat kamu berobat. Cek darah di Prodia bayar berapa? Tarif cek darah di Prodia cukup beragam tergantung dari kelengkapan paket ataupun layanan pengobatan yang dibutuhkan. Tarif cek darah di Prodia ini dipatok mulai harga Rp100 ribu untuk pemeriksaan sederhana dan Rp8 juta untuk pemeriksaan darah yang lebih rumit. Apakah BPJS menanggung biaya cek darah? BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya cek darah karena hampir semua jenis pemeriksaan laboratorium, termasuk juga darah dapat ditanggung asalkan telah mendapat rujukan dari dokter spesialis. Ini merupakan poin penting yang harus dipahami para peserta BPJS yang mana cek darah ini dapat menjadi pemeriksaan penunjang lewat laboratorium untuk keperluan diagnosis tingkat pertama dan lanjutan. Semua tarif cek darah ini hanya dapat ditanggung jika kamu telah memiliki rekomendasi atau rujukan dari dokter yang berkepentingan. Ditulis oleh Boby Chandro Editor Ditulis oleh Boby Chandro Editor Boby adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi dengan cakupan asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, asuransi kesehatan, hingga asuransi jiwa.
Bio Medika merupakan salah satu laboratorium klinik terpercaya yang bisa dijadikan tujuan untuk melakukan cek darah. Harga cek darah Biomedika tentu berbeda dengan laboratorium klinik lainnya. Sebelum berkunjung ke Biomedika untuk melakukan pengecekan, sebaiknya cari tahu dulu apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan, termasuk kisaran biaya pemeriksaan yang perlu dikeluarkan nantinya. Harga cek darah Biomedika Bio Medika pertama kali didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1983. Selama puluhan tahun, laboratorium klinik ini telah melayani pasien dengan memberikan beragam fasilitas dan pelayanan medis. Pemeriksaan darah menjadi salah satu jenis pelayanan medis yang tersedia di laboratorium ini. Perkiraan harga cek darah Biomedika antara lain Keterangan BiayaCek kolesterol kolesterol kolesterol asam Kisaran harga tersebut relatif terjangkau dibandingkan beberapa klinik laboratorium yang menawarkan pelayanan serupa. Lalu, perlu dicatat bahwa harga tersebut dapat berubah-ubah setiap waktu. Selain pemeriksaan darah, Bio Medika juga menyediakan beragam layanan kesehatan lainnya, seperti tes urin, pemeriksaan imunologi, radiologi, USG, dan lain sebagainya. Setelah mengetahui perkiraan harga, kini waktunya untuk memahami prosedur cek darah di Biomedika. Pada dasarnya, prosedur cek darah di laboratorium klinik ini tak jauh berbeda dengan pengecekan di klinik lain. Pastikan tubuh dalam kondisi prima Sebelum memutuskan untuk cek darah, pastikan bahwa tubuh dalam keadaan tidak mengantuk atau kelelahan. Karena, kondisi tubuh yang lelah atau mengantuk nantinya dapat mempengaruhi kondisi darah, sehingga berdampak pada hasil dari cek darah. Lakukan puasa jika perlu Dalam beberapa kasus, sebelum pemeriksaan darah, pasien diminta untuk berpuasa lebih dulu. Jika pihak laboratorium meminta kamu untuk berpuasa, maka ikuti instruksi tersebut. Waktu puasa biasanya berkisar antara 10-12 jam sebelum waktu pengambilan darah. Puasa dilakukan agar kualitas darah yang nantinya diambil sebagai sampel tidak terpapar oleh kandungan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Langkah pengambilan darah Tahapan atau prosedur melakukan cek darah sedikit berbeda tergantung dari tempat ketika melakukan cek darah. Namun, sebagian besar, prosedur melakukan cek darah terdiri atas tahapan berikut Membalut lengan pasien dengan kain elastis Petugas kesehatan mencari letak titik pembuluh darah pada lengan pasien Petugas kesehatan kemudian membersihkan area sekitar dengan alkohol Mengambil sampel darah dilakukan dengan menyuntikkan jarum pada lengan pasien Ketika sampel terpenuhi, jarum suntik dilepas dan luka suntikan dibalut dengan perban atau plester Pasien menunggu hasil kesehatan dari sampel darah yang diambil sebelumnya Manfaat melakukan cek darah Cek darah secara teratur adalah salah satu cara terpenting untuk melacak kesehatan fisik secara keseluruhan. Melakukan cek darah rutin dapat memungkinkan seseorang untuk melihat perubahan tubuh dari waktu ke waktu dan menetapkan pola hidup yang sehat. Cek darah juga dapat membantu dokter menentukan cara kerja berbagai organ di tubuh. Dokter dapat menggunakan cek darah untuk mencari penanda penyakit dan kondisi kesehatan lainnya, seperti Diabetes HIV Penyakit anemia Kanker Penyakit jantung koroner Tes darah lainnya dapat menunjukkan apakah obat yang diminum bekerja dengan benar atau menilai seberapa baik darah membeku. Harga cek darah di fasilitas kesehatan lainnya Ada banyak pilihan rekomendasi tempat untuk melakukan cek darah. Pemilihan tempat didasarkan pada pertimbangan dan preferensi masing-masing. Cek darah dapat dilakukan di laboratorium, klinik, ataupun rumah sakit. Selain harga cek darah di Bio Medika, ketahui juga perkiraan biaya cek darah di fasilitas kesehatan lainnya. Harga cek darah di laboratorium Prodia Beberapa laboratorium terkemuka juga menawarkan layanan cek darah. Selain Bio Medika, laboratorium Prodia juga bisa menjadi pertimbangan. Cek harga pemeriksaan darah, termasuk biaya cek darah hematologi lengkap di Prodia berikut ini. Keterangan BiayaHematologi darah protrombin Harga cek darah di laboratorium Kimia Farma Bukan hanya Bio Medika dan Prodia, klinik Kimia Farma juga menjadi laboratorium klinik yang bisa dijadikan pilihan untuk melakukan pengecekan darah. Harga cek darah di laboratorium Kimia Farma antara lain Keterangan BiayaCek golongan darah – sehat Harga cek darah di Klinik Klinik adalah salah satu fasilitas kesehatan yang dioperasikan oleh pemerintah maupun swasta. Cek darah di klinik akan berbeda-beda, tergantung lokasi dan alat yang digunakan. Namun, kisaran harga cek darah di klinik sebagai berikut Keterangan BiayaCek darah darah rutin Hb, Le, Eri, Ht, Te, Hj, LED darah dan darah Persiapan sebelum tes darah Ketika dokter memberitahu untuk melakukan tes darah, dokter juga perlu memberitahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Beberapa persiapan tersebut meliputi Memperhatikan makanan dan jeda sebelum melakukan tes Memperhatikan nutrisi minuman, banyaknya yang harus dikonsumsi hingga jeda sebelum melakukan tes Menghindari konsumsi obat-obatan yang telah dokter peringatkan Mengikuti segala anjuran dokter Beberapa tes memiliki persyaratan khusus dan beberapa keadaan mengubah persyaratan sebelum tes. Berikut adalah hal-hal paling umum yang perlu diketahui Untuk tes darah PSA tes kanker prostat, pasien harus menghindari aktivitas seksual yang melibatkan ejakulasi selama 48 jam sebelum tes. Untuk tes hormon wanita, hasilnya akan berubah tergantung kapan tes dilakukan, jadi bicarakan dengan dokter tentang siklus menstruasi Pasien tidak dapat melakukan tes darah segera setelah tes ultrasound, fisioterapi atau tes roentgenology Kapan perlu melakukan tes darah? Kapan perlu melakukan tes darah dan seberapa sering seseorang harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan mungkin bergantung pada usia, yakni Usia 18 hingga 39 tahun setidaknya setiap 5 tahun Usia 40 hingga 49 tahun setiap 2 hingga 3 tahun Usia 50 tahun ke atas setiap 1 hingga 2 tahun Dokter akan memutuskan apakah seseorang perlu memerlukan tes darah selama pemeriksaan fisik. Jangan lupa persiapkan juga biaya medical check up yang dibutuhkan, ya. Beberapa dokter mungkin masih menyarankan pemeriksaan darah rutin selama pemeriksaan fisik tahunan dan dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu mendapatkan tes tambahan. Pentingnya asuransi kesehatan Tips dari Lifepal! Cek darah diperlukan untuk menunjang berbagai tindakan medis, mulai dari diagnosis, evaluasi pengobatan, dan lain sebagainya. Agar tidak terbebani dengan biaya pemeriksaan kesehatan, kamu bisa menggunakan asuransi kesehatan. Supaya proses klaim jadi lebih mudah, kamu juga bisa memilih asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi secara non-tunai. FAQ seputar harga cek darah Biomedika Berapa harga cek darah di Bio Medika?Harga cek darah Bio Medika berbeda-beda, tergantung tujuan dilakukannya tes tersebut. Tapi, umumnya biaya akan berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp55 ribu. Mengapa perlu punya asuransi?Asuransi kesehatan bisa memberikan proteksi terhadap risiko tingginya biaya pengobatan di masa depan. Jadi, ketika perlu menjalani pengobatan, kamu bisa fokus pada proses pemulihan tanpa perlu mengkhawatirkan masalah biaya.
Apa Itu Cek Kolesterol?Cek kolesterol adalah pemeriksaan untuk mengukur jumlah kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Apa Tujuan Cek Kolesterol?Cek kolesterol bertujuan untuk menentukan apakah seseorang memiliki kolesterol tinggi atau tidak. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memantau kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah setelah pasien menjalani Saya Harus Menjalani Cek Kolesterol?Cek kolesterol sebaiknya dilakukan secara berkala, yaitu 5 tahun sekali sejak usia 20 tahun. Namun, Anda disarankan untuk melakukan cek kolesterol lebih sering, jika termasuk dalam beberapa kelompok berikut ini • Pria berusia 55 tahun ke atas atau wanita berusia di atas 65 tahun • Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi sebelumnya • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas • Memiliki keluarga kandung dengan riwayat kolesterol tinggiAnda juga perlu lebih sering cek kolesterol bila memiliki kebiasaan hidup kurang sehat, seperti jarang berolahraga, sering merokok, atau sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, misalnya makanan berlemak. Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menjalani Cek Kolesterol?Sebelum menjalani pemeriksaan ini, Anda dianjurkan untuk berpuasa selama 8–10 jam terlebih dahulu. Anda juga perlu memberi tahu dokter, jika sedang mengonsumsi suplemen atau obat-obatan Cek Kolesterol Dilakukan?Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan sampel darah layaknya tes darah pada umumnya. Setelah sampel darah berhasil diambil, sampel tersebut akan dianalisis di Lama Cek Kolesterol Dilakukan? Pemeriksaan cek kolesterol umumnya tidak membutuhkan waktu lama, yaitu hanya sekitar 5 Hasil Cek Kolesterol Diperoleh?Hasil pemeriksaan kolesterol bisa diperoleh dalam waktu beberapa jam atau kurang lebih sekitar 1 yang Harus Diperhatikan setelah Cek Kolesterol? Tidak ada ketentuan khusus setelah menjalani pengambilan sampel darah saat cek kolesterol. Anda diperbolehkan untuk pulang dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Setelah hasil tes sudah diperoleh, Anda dianjurkan untuk melakukan konsultasi ke dokter. Hal ini bertujuan agar dokter dapat menjelaskan hasil pemeriksaan dan memberikan pengobatan, jika Risiko Efek Samping dari Cek Kolesterol?Anda biasanya hanya mengalami efek samping ringan berupa nyeri atau memar di area bekas suntikan pengambilan darah. Namun, efek samping ini umumnya dapat hilang dengan sendirinya hanya dalam waktu beberapa jam.
Layanan KamiSistem kerja yang diterapkan di Laboratorium Klinik Bio Medika telah dirancang untuk mengedepankan akurasi data serta meminimalisasi aspek kesalahan manusia’. Dalam sirkulasi darah didapatkan sel darah dan cairan yang disebut plasma. Sel darah tersebut terdiri dari eritrosit sel darah merah, leukosit sel darah putih, trombosit sel pembeku darah. Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui kelainan dari kuantitas dan kualitas sel darah merah, sel darah putih dan trombosit serta menguji perubahan yang terjadi pada plasma yang terutama berperan pada proses pembekuan pada sel darah meliputi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, nilai eritrosit rerata nilai NER, jumlah leukosit dan trombosit. Selain itu pemeriksaan hematologi meliputi pula hitung retikulosit, hitung eosinofil, aktifitas glucose-6-phosphate dehydrogenase G6PD, daya tahan osmotik eritrosit yang dikenal sebagai resistensi osmotik eritrosit, penetapan fraksi hemoglobin dalam eritrosit yang diperiksa dengan analisa hemoglobin, pemeriksaan sel lupus eritematosus LE serta penetapan golongan darah. Selain itu, pemeriksaan hematologi yang terpenting adalah pemeriksaan hitung jenis leukosit disertai dengan penilaian morfologi sel darah yang dapat diketahui dengan pemeriksaan gambaran darah tepi. Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat menilai kelainan bentuk dari eritrosit, leukosit dan trombosit yang dapat menimbulkan kelainan secara hematologi dapat dilakukan secara manual yang memakan waktu cukup lama dan tidak menunjukkan ketelitian serta ketepatan yang baik. Akhir-akhir ini dengan perkembangan teknologi dalam bidang laboratorium, jumlah sel darah dapat dihitung dengan metoda otomatis yang disebut blood cell Laboratorium Klinik Utama Bio Medika pemeriksaan hematologi dilakukan dengan blood cell counter yang disertai pemantapan kualitas intra laboratorium yang ketat dengan menggunakan bahan kontrol komersial. Hasil pemeriksaan diperoleh dalam waktu singkat serta hasil dapat dipercaya karena memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi. Selain itu Laboratorium Klinik Utama Bio Medika juga mengikuti pemantapan kualitas quality control yang dijalankan oleh Departemen Kesehatan serta pemantapan kualitas yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia. Pemeriksaan laboratorium yang menguji kelainan dalam plasma disebut sebagai pemeriksaan koagulasi. Pemeriksaan koagulasi ini menilai aktifitas faktor pembekuan seperti uji masa protrombin, uji activated partial thromboplastin time APTT, thrombin time dan kadar fibrinogen. Pemeriksaan ini penting dilakukan pada pasien untuk mengetahui penyebab perdarahan atau untuk mengetahui kelainan pada pasien yang cenderung mengalami perdarahan. Pemeriksaan koagulasi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan koagulometer otomatik agar didapatkan ketelitian dan ketepatan yang tinggi. Selain itu alat tersebut dapat dipakai untuk memantau pasien yang menggunakan obat antikoagulan oral seperti Simac dengan melakukan uji masa protrombin yang diikuti dengan penetapan nilai mengenai trombosit dapat dilakukan dengan mengetahui jumlah dan fungsi trombosit. Jumlah trombosit diketahui dengan menghitung jumlah sel tersebut di dalam darah dengan alat hitung sel darah otomatis dan fungsi trombosit dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan masa perdarahan dan uji agregasi trombosit. Uji agregasi ini dipakai untuk menguji salah satu dari fungsi trombosit dan dapat dipakai untuk monitoring pasien yang menggunakan obat anti-trombosit. Obat anti-trombosit ini dipakai untuk pencegahan terjadinya penyumbatan pembuluh darah seperti pada infark miokard atau stroke. Pemeriksaan urin merupakan pemeriksaan penyaring yang dipakai untuk mengetahui adanya kelainan di dalam saluran kemih yaitu dari ginjal dengan salurannya, kelainan yang terjadi di luar ginjal, untuk mendeteksi adanya metabolit obat seperti zat narkoba dan mendeteksi adanya kehamilan. Pemeriksaan urin meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik/sedimen dan kimia urin. Pada penyakit ginjal dapat diketahui adanya kerusakan ginjal, saluran kemih seperti infeksi, radang, adanya trauma atau keganasan. Kelainan yang terjadi di luar ginjal juga dapat dideteksi dengan pemeriksaan urin, seperti adanya diabetes melitus DM dapat diketahui dengan pemeriksaan glukosa urin, hepatitis dengan memeriksa adanya bilirubin dalam urin; perdarahan saluran kemih dapat pula diketahui terutama yang belum terlihat warna merah dalam urin yang disebut mikrohematuria. Dengan adanya penyalahgunaan obat akhir-akhir ini dapat diketahui hasil metabolit obat narkotika di dalam Laboratorium Klinik Utama Bio Medika, pemeriksaan urin meliputi pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik menggunakan flowcytometer serta pemeriksaan kimia urin dilakukan dengan menggunakan chemistry urine analyzer yang menggunakan metoda otomatik. Dengan menggunakan metoda otomatis akan didapatkan hasil pemeriksaan yang teliti, tepat dan cepat. Alat otomatis ini dilengkapi dengan pemantapan kualitas intra laboratorium menggunakan bahan kontrol komersial yang menjamin hasil pemeriksaan teliti dan tepat. Selain itu hasil pemeriksaa urin dikontrol melalui program pemantapan kualitas laboratorium klinik yang diselenggrakan oleh Departemen Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik. Tinja adalah sisa makanan yang telah dicerna dan belum dicerna oleh usus yang dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk benda padat. Pada keadaan abnormal atau adanya kelainan di dalam saluran cerna, tinja dapat menunjukkan perubahan bentuk serta hasil pemeriksaan yang abnormal. Pemeriksaan tinja meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, darah samar dan pemeriksaan sisa mikroskopik tinja digunakan mikroskop cahaya untuk melihat unsur abnormal seperti telur cacing, sisa makanan yaitu lemak, amilum, leukosit dan eritrosit bila ada perdarahan. Perdarahan pada saluran cerna tidak selalu memberikan warna merah pada tinja khususnya pada perdarahan saluran cerna bagian atas, darah akan diubah oleh asam lambung yang berubah menjadi warna coklat kehitaman. Adanya darah dalam tinja dipastikan dengan pemeriksaan Laboratorium Klinik Utama Bio Medika, pemeriksaan tinja dilakukan dengan cara makroskopik, mikroskopik dan pemeriksaan darah di dalam tinja menggunakan antibodi monoklonal. Pemeriksaan laboratorium yang berdasarkan pada reaksi kimia dapat digunakan darah, urin atau cairan tubuh lain. Terdapat banyak pemeriksaan kimia darah di dalam laboratorium klinik antara lain uji fungsi hati, otot jantung, ginjal, lemak darah, gula darah, fungsi pankreas, elektrolit dan dapat pula dipakai beberapa uji kimia yang digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis fungsi hati meliputi pemeriksaan kadar protein total & albumin, bilirubin total & bilirubin direk, serum glutamic oxaloacetate transaminase SGOT/AST & serum glutamic pyruvate transaminase SGPT/ALT, gamma glutamyl transferase γ-GT, alkaline phosphatase ALP dan cholinesterase CHE. Pemeriksaan protein total dan albumin sebaiknya dilengkapi dengan pemeriksaan fraksi protein serum dengan teknik elektroforesis. Dengan pemeriksaan elektroforesis protein serum dapat diketahui perubahan fraksi protein di dalam serum. Pemeriksaan elektroforesis protein serum ini menunjukkan perubahan fraksi protein lebih teliti dari hanya memeriksa kadar protein total dan albumin fungsi jantung dapat dipakai pemeriksaan creatine kinase CK, isoenzim creatine kinase yaitu CKMB, N-terminal pro brain natriuretic peptide NT pro-BNP dan Troponin-T. Kerusakan dari otot jantung dapat diketahui dengan memeriksa aktifitas CKMB, NT pro-BNP, Troponin-T dan hsCRP. Pemeriksaan LDH tidak spesifik untuk kelainan otot jantung, karena hasil yang meningkat dapat dijumpai pada beberapa kerusakan jaringan tubuh seperti hati, pankreas, keganasan terutama dengan metastasis, anemia hemolitik dan fungsi ginjal terutama adalah pemeriksaan ureum dan kreatinin. Ureum adalah produk akhir dari metabolisme protein di dalam tubuh yang diproduksi oleh hati dan dikeluarkan lewat urin. Pada gangguan ekskresi ginjal, pengeluaran ureum ke dalam urin terhambat sehingga kadar ureum akan meningkat di dalam darah. Kreatinin merupakan zat yang dihasilkan oleh otot dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Oleh karena itu kadar kreatinin dalam serum dipengaruhi oleh besar otot, jenis kelamin dan fungsi ginjal. Di Laboratorium Klinik Utama Bio Medika pemeriksaan kadar kreatinin dilaporkan dalam mg/dl dan estimated GFR eGFR yaitu nilai yang dipakai untuk mengetahui perkiraan laju filtrasi glomerulus yang dapat memperkirakan beratnya kelainan fungsi kelainan ginjal diketahui dengan mengukur uji bersihan kreatinin creatinine clearance test/CCT. Creatinine clearance test/CCT memerlukan urin kumpulan 24 jam, sehingga bila pengumpulan urin tidak berlangsung dengan baik hasil pengukuran akan mempengaruhi nilai CCT. Akhir-akhir ini, penilaian fungsi ginjal dilakukan dengan pemeriksaan cystatin-C dalam darah yang tidak dipengaruhi oleh kesalahan dalam pengumpulan urin. Cystatin adalah zat dengan berat molekul rendah, dihasilkan oleh semua sel berinti di dalam tubuh yang tidak dipengaruhi oleh proses radang atau kerusakan jaringan. Zat tersebut akan dikeluarkan melalui ginjal. Oleh karena itu kadar Cystatin dipakai sebagai indikator yang sensitif untuk mengetahui kemunduran fungsi lemak darah meliputi pemeriksaan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL kolesterol. Pemeriksaan tersebut terutama dilakukan pada pasien yang memiliki kelainan pada pembuluh darah seperti pasien dengan kelainan pembuluh darah otak, penyumbatan pembuluh darah jantung, pasien dengan diabetes melitus DM dan hipertensi serta pasien dengan keluarga yang menunjukkan peningkatan kadar lemak darah. Untuk pemeriksaan lemak darah ini, sebaiknya berpuasa selama 12 – 14 jam. Bila pada pemeriksaan kimia darah, serum yang diperoleh sangat keruh karena peningkatan kadar trigliserida sebaiknya pemeriksaan diulang setelah berpuasa > 14 jam untuk mengurangi kekeruhan yang ada. Untuk pemeriksaan kolesterol total, kolesterol HDL dan kolesterol LDL tidak perlu berpuasa. Selain itu dikenal pemeriksaan lipoprotein a bila meningkat dapat merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung kadar gula darah dipakai untuk mengetahui adanya peningkatan atau penurunan kadar gula darah serta untuk monitoring hasil pengobatan pasien dengan Diabetes Melitus DM. Peningkatan kadar gula darah biasanya disebabkan oleh Diabetes Melitus atau kelainan hormonal di dalam tubuh. Kadar gula yang tinggi akan dikeluarkan lewat urin yang disebut glukosuria. Terdapat beberapa macam pemeriksaan untuk menilai kadar gula darah yaitu pemeriksaan gula darah sewaktu, kadar gula puasa, kadar gula darah 2 jam setelah makan, test toleransi glukosa oral, HbA1c, insulin dan C-peptide. Kadar gula darah sewaktu adalah pemeriksaan kadar gula pada waktu yang tidak ditentukan. Kadar gula darah puasa bila pemeriksaan dilakukan setelah pasien berpuasa 10 – 12 jam sebelum pengambilan darah atau sesudah makan 2 jam yang dikenal dengan gula darah 2 jam post-prandial. Pasien DM dalam pengobatan, tidak perlu menghentikan obat pada saat pemeriksaan gula darah puasa dan tetap menggunakan obat untuk pemeriksaan gula darah post-prandial. Pemeriksaan kadar gula darah puasa dipakai untuk menyaring adanya DM, memonitor penderita DM yang menggunakan obat anti-diabetes; sedangkan glukosa 2 jam post-prandial berguna untuk mengetahui respon pasien terhadap makanan setelah 2 jam makan pagi atau 2 jam setelah makan siang. Kadar gula darah sewaktu digunakan untuk evaluasi penderita DM dan membantu menegakkan diagnosis DM. Selain itu dikenal pemeriksaan kurva harian glukosa darah yaitu gula darah yang diperiksa pada jam 7 pagi, 11 siang dan 4 sore, yang bertujuan untuk mengetahui kontrol gula darah selama 1 hari dengan diet dan obat yang dipakai. Pada pasien dengan kadar gula darah yang meragukan, dilakukan uji toleransi glukosa oral TTGO. Pada keadaan ini pemeriksaan harus memenuhi persyaratanTiga hari sebelum pemeriksaan pasien harus makan karbohidrat yang boleh minum harus puasa 10 – 12 jam tanpa minum obat, merokok dan olahraga sebelum pemeriksaan laboratorium pasien diberikan gula 75 g glukosa dilarutkan dalam 1 gelas air yang harus dihabiskan dalam waktu 10 – 15 menit atau g per kg berat badan untuk darah diambil pada saat puasa dan 2 jam setelah minum adalah merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas pada sel beta pulau Langerhans. Berkurangnya aktifitas insulin akan menyebabkan terjadinya Diabetes Melitus. Pemeriksaan aktifitas insulin bila diduga terdapat insufisiensi insulin, peningkatan kadar insulin pada pasien dengan hipoglikemia. Pengukuran aktifitas insulin ini tidak dipengaruhi oleh insulin eksogen. Insulin berasal dari pro insulin yang mengalami proteolisis menjadi C-peptide. C-peptide dipakai untuk mengetahui sekresi insulin pemantauan DM dilakukan uji HbA1c. Pemeriksaan ini menunjukkan kadar gula darah rerata selama 1 – 3 bulan. Dalam keadaan normal, kadar HbA1c berkisar antara 4 – 6% dan bila gula darah tidak terkontrol, kadar HbA1c akan meningkat. Oleh karena itu, penderita dengan kadar gula darah yang normal bukan merupakan petanda DM terkontrol. DM terkontrol bila kadar HbA1c normal. Hasil pemeriksaan HbA1c akan lebih rendah dari sebenarnya bila didapatkan hemoglobinopati seperti thalassemia. Oleh karena itu, penderita DM sebaiknya melakukan pemeriksaan analisa hemoglobin untuk mengetahui kelainan tersebut dalam menilai hasil pemeriksaan HbA1c . Akhir – akhir ini uji HbA1c selain untuk monitoring pengobatan, dipakai untuk diagnosis menghasilkan enzim amilase dan lipase. Amilase selain dihasilkan oleh pankreas juga dihasilkan oleh kelenjar ludah dan hati yang berfungsi mencerna amilum/karbohidrat. Kadar amilase di dalam serum meningkat pada radang pankreas akut. Pada keadaan tersebut, keadaan amilase meningkat setelah 2 – 12 jam dan mencapai puncak 20 – 30 jam dan menjadi normal kembali setelah 2 – 4 hari. Gejala yang timbul berupa nyeri hebat pada perut. Kadar amilase ini dapat pula meningkat pada penderita batu empedu dan pasca bedah adalah enzim yang dihasilkan oleh pankreas yang berfungsi mencerna lemak. Lipase akan meningkat di dalam darah apabila ada kerusakan pada pankreas. Peningkatan kadar lipase dan amilase terjadi pada permulaan penyakit pankreatitis, tetapi lipase serum meningkat sampai 14 hari, sehingga pemeriksaan lipase bermanfaat pada radang pankreas yang akut stadium pembentukan hemoglobin dibutuhkan antara lain besi, asam folat dan vit. B12. Besi merupakan unsur yang terbanyak didapatkan di darah dalam bentuk hemoglobin, serum iron SI, total iron binding capacity TIBC dan ferritin. Pemeriksaan SI bertujuan mengetahui banyaknya besi yang ada di dalam serum yang terikat dengan transferin, berfungsi mengangkut besi ke sumsum tulang. Serum iron diangkut oleh protein yang disebut transferin, banyaknya besi yang dapat diangkut oleh transferin disebut total iron binding capacity TIBC. Saturasi transferin mengukur rasio antara kadar SI terhadap kadar TIBC yang dinyatakan dalam persen. Ferritin adalah cadangan besi tubuh yang sensitif, kadarnya menurun sebelum terjadi anemia. Pada anemia tidak selalu terjadi perubahan pada SI, TIBC dan ferritin tergantung pada penyebab anemia. Pada anemia defisiensi besi, kadar SI dan saturasi transferin menurun sedangkan TIBC akan meningkat/normal dan cadangan besi tubuh menurun. Pengukuran asam folat dan vitamin B12 bertujuan untuk mengetahui penyebab Na merupakan kation ekstraseluler terbanyak, yang fungsinya menahan air di dalam tubuh. Na mempunyai banyak fungsi seperti pada otot, saraf, mengatur keseimbangan asam-basa bersama dengan klorida Cl dan ion bikarbonat. Kalium K merupakan kation intraseluler terbanyak. Delapan puluh – sembilan puluh persen K dikeluarkan oleh urin melalui ginjal. Oleh karena itu, pada kelainan ginjal didapatkan perubahan kadar K. Klorida Cl merupakan anion utama didalam cairan ekstraseluler. Unsur tersebut mempunyai fungsi mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengatur keseimbangan Ca terutama terdapat di dalam tulang. Lima puluh persen ada dalam bentuk ion kalsium Ca, ion Ca inilah yang dapat dipergunakan oleh tubuh. Protein dan albumin akan mengikat Ca di dalam serum yang mengakibatkan penurunan kadar ion Ca yang berfungsi di dalam tubuh. Oleh karena itu untuk penilaian kadar Ca dalam tubuh perlu diperiksa kadar Ca total, protein total, albumin dan ion P adalah anion yang terdapat di dalam sel. Fosfor berada di dalam serum dalam bentuk fosfat. Delapan puluh sampai delapan puluh lima persen kadar fosfat di dalam badan terikat dengan Ca yang terdapat pada gigi dan tulang sehingga metabolism fosfat mempunyai kaitan dengan metabolisme Ca. Kadar P yang tinggi dikaitkan dengan gangguan fungsi ginjal, sedangkan kadar P yang rendah mungkin disebabkan oleh kurang gizi, gangguan pencernaan, kadar Ca yang tinggi, peminum alkohol, kekurangan vitamin D, menggunakan antasid yang banyak pada nyeri Laboratorium Klinik Utama Bio Medika, pemeriksaan tersebut di atas dilakukan dengan menggunakan alat pemeriksaan kimia otomatis chemistry analyzer dengan menjamin mutu hasil pemeriksaan dengan pemantapan kualitas yang memadai. emeriksaan serologi mempunyai hasil yang sangat bervariasi tergantung pada respon imun saat pemeriksaan laboratorium dilakukan dan lamanya kelainan yang dialami serologi adalah pemeriksaan yang menggunakan serum seperti pemeriksaan pada dugaan demam dengue. Demam dengue dapat merupakan infeksi pertama kali yang disebut infeksi primer dan dikenal sebagai demam dengue, serta infeksi kedua kali yang disebut infeksi sekunder yang dapat menimbulkan penyakit demam berdarah yang dikenal sebagai Dengue Haemorragic Fever DHF. Penyakit ini dapat berlanjut dengan renjatan dan berakhir dengan kematian. Pada demam dengue, pemeriksaan serologi yang tersedia adalah pemeriksaan antigen NS-1, antibodi dengue IgG dan antigen NS-1 dengue dapat dilakukan pada hari pertama sampai hari kesembilan dari demam baik pada infeksi primer maupun infeksi sekunder, sehingga antigen NS-1 ini merupakan pemeriksaan dini untuk mengetahui adanya infeksi dengan virus infeksi primer didapatkan kadar antibodi IgM setelah hari ke 4 – 5 demam dan antibodi IgG akan timbul setelah hari ke 14 demam dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pada infeksi sekunder, antibodi IgG akan timbul lebih dahulu yaitu 1 – 2 hari setelah gejala demam timbul dan antibodi IgM akan timbul pada setelah hari ke 5 – 10 antibodi terhadap virus Chikungunya IgM dilakukan terhadap pasien demam dengan gejala pusing, sakit kepala, nyeri sendi dan ruam berwarna merah pada kulit. Untuk memastikan perlu dilakukan pemeriksaan antibodi terhadap virus Chikungunya IgM. Bila hasil negatif sebaiknya diulang 2 – 4 hari Widal adalah pemeriksaan yang bertujuan mengetahui adanya demam tifoid yang disebabkan oleh infeksi kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A,B,C. Pemeriksaan Widal sering menunjukkan reaksi silang dengan kuman yang berasal dari usus sehingga pemeriksaan ini tidak bersifat spesifik. Untuk mendeteksi infeksi dengan Salmonella typhi yang spesifik dapat diperiksa Salmonella typhi infeksi lambung yang disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori yang dapat menyebabkan radang, tukak lambung dan dapat menimbulkan keganasan. Oleh karena itu adanya infeksi dengan kuman Helicobacter pylori dapat diketahui dengan pemeriksaan antibodi terhadap infeksi lain yang banyak di Indonesia adalah infeksi dengan parasit Entamoeba histolityca yang dapat menyebabkan perdarahan usus bahkan dapat menimbulkan kerusakan dinding usus perforasi. Pasien yang diduga pernah mengalami infeksi dengan parasit tersebut dapat diketahui dengan pemeriksaan antibodi IgG terhadap penyakit tuberculosis TBC, khususnya yang telah menyebar di dalam tubuh dapat diketahui dengan pemeriksaan antibodi terhadap kuman penyakit syphilis yang disebabkan oleh Treponema pallidum dapat dilakukan pemeriksaan VDRL/TPHA. VDRL adalah pemeriksaan yang tidak spesifik tetapi cukup sensitif untuk penyakit syphilis. Tetapi pada beberapa penyakit seperti TBC, kusta, frambusia dapat menimbulkan hasil positif palsu. Sedangkan syphilis stadium dini dan syphilis stadium lanjut sering menghasilkan reaksi negatif palsu. Untuk membuktikan seseorang pernah kontak dengan kuman Treponema pallidum dilakukan pemeriksaan serologi TPHA yang menguji adanya antibodi spesifik terhadap kuman Treponema trachomatis adalah bakteri Gram negatif yang hidup intraseluler. Infeksi dengan bakteri ini dapat menimbulkan non-gonorrheal urethritis, lymphogranuloma venereum, trachoma, neonatal pneumonia dan sindrom Reifer’s. Penyakit terbanyak yang ditimbulkan oleh bakteri ini adalah non-gonorrheal urethritis. Empat puluh persen 40% kasus non-gonorrheal urethritis disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia, 70% kasus pada wanita menyebabkan infeksi endoserviks dan 50% pada lelaki timbul urethritis asimptomatik. Pemeriksaan untuk mengetahui adanya infeksi dengan bakteri C. trachomatis dapat dilakukan dengan mendeteksi antibodi atau antigen C. trachomatis. Pemeriksaan dengan antibodi terhadap C. trachomatis menggunakan serum atau plasma. Antibodi C. trachomatis ada 2 macam yaitu golongan IgG dan IgM. Deteksi antibodi C. trachomatis IgM mempunyai banyak kelemahan karena antibodi IgM tidak selalu timbul pada infeksi akut demikian juga dengan antibodi IgG. Antibodi IgG dapat menimbulkan hasil positif palsu bila terdapat faktor rheumatoid dalam darah yang mengganggu reaksi pada measles menyebabkan penyakit demam akut pada anak yang sangat menular. Penyakit ini ditandai oleh radang selaput lendir saluran napas atas disertai ruam pada kulit. Penyakit ini disertai komplikasi radang paru, telinga dan otak. Pada telinga dapat menyebabkan hilang pendengaran dan pada wanita hamil infeksi virus Measles dapat mengakibatkan abortus spontan, kematian janin dan cacat kongenital. Diagnosis penyakit ini dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan antibodi IgM terhadap virus Measles di dalam serum pada keadaan akut dan antibodi IgG setelah penyembuhan karena antibodi IgG ini bertahan dalam waktu yang cukup lama atau akibat virus Mumps dalam keadaan akut dapat menimbulkan radang kelenjar liur parotitis, radang selaput otak meningitis dan radang pada testis orchitis. Untuk memastikan adanya infeksi akut diperiksa antibodi IgM terhadap virus Mumps dan infeksi masa lampau diketahui dengan memeriksa antibodi IgG. Antibodi IgG terhadap Mumps mungkin didapatkan setelah imunisasi 12 – 24 bulan. C-reactive protein CRP adalah protein yang dihasilkan oleh hati pada proses kerusakan jaringan dan peradangan. Kadarnya akan meningkat di dalam darah 6 – 10 jam setelah peradangan akut atau kerusakan jaringan dan mencapai puncak 24 – 72 jam. Peningkatan kadar CRP dapat terjadi pada arthritis rheumatoid, infeksi akut, infark jantung, dan keganasan. Kadar CRP akan menjadi normal 3 hari setelah kerusakan jaringan membaik. Makin tinggi kadar CRP, maka makin luas proses peradangan atau kerusakan jaringan. Pemeriksaan CRP lebih dini menunjukkan hasil yang abnormal dibanding dengan pemeriksaan laju endap adalah uji yang sangat sensitif untuk deteksi risiko kelainan kardiovaskuler dan penyakit pembuluh darah tepi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan profil lipid. Dalam kepustakaan dikatakan, sepertiga dari pasien yang mendapat serangan jantung menunjukkan kadar kolesterol dan tekanan darah yang normal tetapi hsCRP sudah menunjukkan peningkatan sehingga peningkatan dari hsCRP menunjukkan adanya risiko tinggi untuk timbulnya penyakit pembuluh darah koroner dan stroke. Pada angina pectoris, hsCRP tidak meningkat. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan adanya inflamasi/peradangan pada proses arterosklerosis, khususnya pada arteri Arthritic Factor RF adalah pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi adanya antibodi golongan IgM, IgG atau IgA yang terdapat dalam serum pada penderita artritis reumatoid. Pemeriksaan ini berhasil positif pada 53 – 94% pasien dengan arthritis rheumatoid. Selain itu, RF bisa didapatkan pada bermacam-macam penyakit jaringan ikat seperti lupus erythematosus, sklerodema, dermatomiositis serta pada penyakit TBC, leukemia, hepatitis, sirosis hati, sifilis dan usia lanjut. Pada dugaan Artritis Reumatoid AR pemeriksaan Anti-citrullinated protein antibodies ACPA memegang peranan penting dalam membantu menegakkan diagnosis AR. Pemeriksaan ACPA meliputi anti-cyclic citrullinated peptide anti-CCP, anti-mutated citrullinated vimentin anti-MCV bersamaan dengan pemeriksaan β-hemolytic Streptococcus mengeluarkan enzim yang disebut streptolysin-O yang mampu merusak/melisiskan eritrosit. Streptolysin-O ini bersifat sebagai antigen dan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi antistreptolysin-O ASO. Kadar ASO yang tinggi di dalam darah berarti terdapat infeksi dengan kuman Streptococcus yang menghasilkan ASO seperti pada demam rematik, penyakit glomerulonephritis akut. Peningkatan kadar ASO menandakan adanya infeksi akut 1 – 2 minggu sebelumnya dan mencapai puncak 3 – 4 minggu dan dapat bertahan sampai berbulan-bulan. Petanda tumor umumnya diperiksa dari darah. Kegunaan dari petanda tumor untuk skrining kanker. Petanda tumor ini dipakai untuk menyaring dan membantu menegakkan diagnosis untuk kanker, mengikuti perjalanan penyakit dan ingin mengetahui adanya kekambuhan relapse. Umumnya pemeriksaan petanda tumor tidak dapat diperiksa secara tunggal untuk mendeteksi adanya kanker, harus dengan menggunakan beberapa petanda fetoprotein AFP adalah glikoprotein yang dihasilkan oleh kantung telur yang akan menjadi sel hati pada janin. Ternyata protein ini dapat dijumpai pada 70 – 95% pasien dengan kanker hati primer dan juga dapat dijumpai pada kanker testis. Pada seminoma yang lanjut, peningkatan AFP biasanya disertai dengan human Chorionic Gonadotropin hCG. Kadar AFP tidak ada hubungan dengan besarnya tumor, pertumbuhan tumor, dan derajat keganasan. Kadar AFP sangat tinggi >1000 IU/mL pada kasus dengan keganasan hati primer, sedangkan pada metastasis tumor ganas ke hati keganasan hati sekunder kadar AFP kurang dari 350 – 400 IU/mL. Pemeriksaan AFP ini selain diperiksa di dalam serum, dapat juga diperiksakan pada cairan ketuban untuk mengetahui adanya spinabifida, ancephalia, atresia oesophagus atau kehamilan antigen CEA adalah protein yang dihasilkan oleh epitel saluran cerna janin yang juga dapat diekstraksi dari tumor saluran cerna orang dewasa. Pemeriksaan CEA ini bertujuan untuk mengetahui adanya kanker usus besar, khususnya ardenocarcinoma. Pemeriksaan CEA merupakan uji laboratorium yang tidak spesifik karena hanya 70% kasus didapatkan peningkatan CEA pada kanker usus besar dan pankreas. Peningkatan kadar CEA dilaporkan pula pada keganasan oesophagus, lambung, usus halus, dubur, kanker payudara, kanker serviks, sirosis hati, pneumonia, pankreatitis akut, gagal ginjal, penyakit inflamasi dan trauma pasca operasi. Yang penting diketahui pula bahwa kadar CEA dapat meningkat pada antigen 72-4 atau dikenal dengan Ca 72-4 adalah mucine-like, tumor associated glycoprotein TAG 72 di dalam serum. Antibodi ini meningkat pada keadaan jinak seperti pankreatitis, sirosis hati, penyakit paru, kelainan ginekologi, kelainan ovarium, kelainan payudara dan saluran cerna. Pada keadaan tersebut spesifisitas sebesar 98%. Peningkatan Ca 72-4 mempunyai arti diagnostik yang tinggi untuk kelainan jinak pada organ tersebut. Pada keganasan lambung, ovarium dan kanker usus besar mempunyai arti diagnostik yang tinggi. Pada kanker lambung, uji diagnostik Ca 72-4 mempunyai nilai sensitifitas 28 – 80% ; pada kanker ovarium, sensitifitas 47 – 80% ; sedangkan pada kanker usus besar, sensitifitasnya 20 – 41%. Pemeriksaan petanda tumor ini dipakai untuk membantu menegakkan diagnosis, bila diperlukan harus digunakan lebih dari satu petanda tumor. Selain itu pemeriksaan Ca 72-4 juga dipakai pada pasca operasi dan pada waktu antigen 19-9 Ca 19-9 adalah antigen kanker yang dideteksi untuk membantu menegakkan diagnosis, keganasan pankreas, saluran hepatobiliar, lambung dan usus besar. Kadar Ca 19-9 meningkat pada 70 – 75% kanker pankreas dan 60 – 65% kanker hepatobiliar. Pada peningkatan ringan, kadar Ca 19-9 dapat dijumpai pada radang seperti pankreatitis, sirosis hati, radang usus antigen 12-5 Ca 12-5 dipakai untuk indikator kanker ovarium epitel non-mucinous. Kadar Ca 12-5 meningkat pada kanker ovarium dan dipakai untuk mengikuti hasil pengobatan 3 minggu pasca chorionic gonadotropin HCG adalah hormon yang dihasilkan plasenta, didapatkan pada darah dan urin wanita hamil 14 – 26 hari setelah konsepsi. Kadar HCG tertinggi pada minggu ke 8 kehamilan. HCG tidak didapatkan pada wanita yang tidak hamil, pada kematian janin dalam kandungan dan 3 – 4 hari pasca melahirkan. HCG meningkat pada keganasan seperti mola hidatidosa, korioepitelioma, koriocarcinoma antigen 15-3 Ca 15-3 dipakai untuk mengidentifikasi kanker payudara dan monitoring hasil pengobatan. Pemeriksaan petanda tumor ini akan lebih sensitif bila digunakan bersama CEA. Kadar Ca 15-3 meningkat pada keganasan payudara, ovarium, paru, pankreas dan Spesific Antigen PSA dipakai untuk diagnosis kanker prostat. Dahulu kala pemeriksaan kanker prostat dilakukan pemeriksaan aktifitas prostatic acid phosphatase PAP, diikuti dengan pemeriksaan colok dubur. Tetapi aktifitas PAP yang tinggi disertai dengan pembesaran kelenjar prostat selalu sudah terjadi metastasis. Untuk pemeriksaan dini kanker prostat dipakai pemeriksaan PSA. Kadar PSA dapat meningkat pada hipertrofi prostat jinak dan lebih tinggi lagi pada kanker prostat. Kadar PSA meningkat setelah colok dubur atau bedah prostat. Pemeriksaan PSA disarankan untuk pemeriksaan rutin pada pria usia lebih dari 40 tahun. Total PSA tPSA terdiri dari PSA bebas dan PSA kompleks. Kadar PSA total dipakai untuk mendapatkan persen % PSA Specific Enolase NSE dipakai untuk menilai hasil pengobatan dan perjalanan penyakit keganasan small cell bronchial carcinoma, neuroblastoma, dan seminoma. Kadar NSE tidak mempunyai hubungan dengan adanya metastasis, tapi memiliki korelasi yang baik terhadap stadium perjalanan penyakit. Peningkatan ringan kadar NSE dapat dijumpai pada penyakit paru jinak dan penyakit pada cell carcinoma SCC antigen diperoleh dari jaringan karsinoma sel skuamosa dari serviks utri. Pemeriksaan SCC bertujuan untuk menilai prognosis, kekambuhan dan monitoring penyakit. Umumnya SCC meningkat pada keganasan sel squamosa seperti faring, laring, palatum, lidah dan 21-1 dipakai untuk membantu menegakkan diagnosis kelainan paru yang jinak seperti pneumonia, sarcoidosis, TBC, bronchitis kronik, asma, dan emfisema. Kadarnya juga meningkat pada kelainan hati dan gagal ginjal. Kadar cyfra 21-1 lebih dari 30 ng/ml didapatkan pada primary bronchial carcinoma. Triidothyronine T3 adalah hormon tiroid yang ada dalam darah dengan kadar yang sedikit yang mempunyai kerja yang singkat dan bersifat lebih kuat daripada tiroksin T4. T3 disekresikan atas pengaruh thyroid stimulating hormone TSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise dan thyroid–releasing hormone TRH yang dihasilkan oleh hipotalamus. T3 didalam aliran darah terikat dengan thyroxine binding globulin TBG sebanyak 38 – 80%, prealbumin 9 – 27% dan albumin 11 – 35%. Sisanya sebanyak – ada dalam bentuk bebas yang disebut free T3. Free T3 meningkat lebih tinggi daripada free T4 pada penyakit graves dan adenoma toxic. Free T3 dipakai untuk monitoring pasien yang menggunakan obat anti-tiroid, karena pada pengobatan tersebut, produksi T3 berkurang dan T4 dikonversi menjadi T3. Selain itu, kadar free T3 diprediksi untuk menentukan beratnya kelainan T4 di dalam aliran darah ada dalam bentuk free T4 dan yang terikat dengan protein. Protein pengikat T4 adalah TBG sebanyak 75%, albumin 10% dan prealbumin 15% dari T4 total. Sebagian kecil yaitu dari T4 ada dalam bentuk bebas yang disebut free T4. Free T4 ini merupakan suatu uji laboratorium yang paling baik untuk mengetahui adanya disfungsi dari kelenjar stimulating hormone TSH adalah hormon yang dihasilkan oleh hipofisa anterior. TSH berfungsi merangsang produksi hormon tiroid seperti T4 dan T3 melalui reseptornya yang ada di permukaan sel tiroid. Sintesis dari TSH ini dipengaruhi oleh thyrotropin releasing hormone TRH yang dihasilkan oleh hypothalamus bila didapatkan kadar hormon tiroid yang rendah di dalam darah. Bila kadar T3 dan T4 meningkat, produksi TSH akan ditekan sehingga akan terjadi penurunan kadar T3 dan diketahui, hormon tiroid terikat pada protein yang disebut thyroxin binding protein. Banyaknya thyroxin binding protein yang tidak mengikat hormon tiroid merupakan ukuran dari diketahui T4 didalam aliran darah terikat pada beberapa protein seperti yang telah disebutkan diatas. Selain itu T4 dapat meningkat pada kehamilan, pengobatan dengan estrogen, hepatitis kronik aktif, sirosis bilier atau kelainan bawaan pada tempat pengikatan T4. Pada keadaan ini, peningkatan T4 seolah-olah menunjukkan gangguan fungsi tiroid yang berlebihan, yang sebenarnya peningkatan itu bersifat palsu. Oleh karena itu, untuk mengetahui fungsi tiroid yang baik dapat diperiksa dengan FTI. Pemeriksaan kadar T3, T4, FTI, Free T3, Free T4, dan TSH dilakukan dengan metoda antibody adalah autoantibodi terhadap tiroglobulin dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Pada penyakit autoimmune tiroid akan dihasilkan antibodi tiroid yang akan berikatan dengan tiroglobulin yang menimbulkan reaksi radang daripada kelenjar tiroid. Pada tirotoxikosis, titer anti-thyroid antibody dapat mencapai 1/1600 dan pada thyroiditis Hashimoto lebih dari 1/5000. Pada keadaan tertentu seperti kanker tiroid dan penyakit rheumatoid, titer anti-thyroglobulin antibody dapat meningkat. Luteinizing hormone LH adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa anterior yang kerjanya bersamaan dengan Follicle Stimulating Hormone FSH yang menyebabkan terjadinya ovulasi. Setelah ovulasi, LH membantu merangsang timbulnya corpus luteum yang menghasilkan progesteron. Selain itu, LH juga merangsang produksi testosteron bersamaan dengan FSH akan mempengaruhi pematangan spermatozoa. Oleh karena itu, pemeriksaan LH dipakai untuk mengetahui infertilitas baik pada pria maupun wanita. Kadarnya sangat tinggi didapatkan pada disfungsi kelenjar gonad seperti testis dan ovarium, dan kadarnya rendah dikaitkan dengan kelainan pada hipotalamus dan adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa anterior yang kerjanya pada kelenjar payudara saat menyusui, serta merangsang dan mempertahankan laktasi pada saat melahirkan. Bila ibu tidak menyusui, kadar prolaktin serum menurun menjadi normal. Kadar prolaktin dalam darah menurun pada pertumbuhan tumor hipofisa dan pada penggunaan bromocriptine yang mengakibatkan penurunan kadar prolaktin serum dan mengurangi pertumbuhan tumor hipofisa. Pemeriksaan kadar prolaktin dipakai untuk monitoring pasca bedah, pasca kemoterapi dan pasca radiasi pada keganasan kelenjar yang menghasilkan E2 mempunyai sifat lebih kuat daripada estrone E1 dan estriol E3. Pemeriksaan estradiol dipakai untuk mengetahui kelainan kelenjar gonad, juga dipakai untuk mengevaluasi siklus haid dan masa fertilisasi pada wanita. Pada pria, estradiol meningkat pada keganasan tumor testis dan tumor adrenal, sedangkan wanita pada tumor adalah hormon primer yang dihasilkan oleh corpus luteum dari ovarium dan dalam jumlah yang kecil diproduksi oleh korteks adrenal. Kadar progesteron mencapai puncak pada fase luteal dari siklus haid selama 4 – 5 hari dan selama kehamilan. Pemeriksaan serum progesteron berguna untuk konfirmasi ovulasi, masalah infertilitas dan untuk mengetahui fungsi plasenta pada adalah hormon seks pada pria yang dihasilkan oleh testis dan kelenjar adrenal. Pada wanita, hormon ini selain dihasilkan ovarium, juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Pemeriksaan testosteron serum untuk menegakkan diagnosis male sexual precocity sebelum usia 10 tahun dan infertilitas pada pria. Kadar testosteron serum tertinggi pada pagi hari. Kadar rendah didapatkan pada hipogonadism primer dan sekunder. Insulin-like Growth Factor 1 IGF-1 adalah faktor pertumbuhan yang mempunyai fungsi sangat kompleks. Faktor pertumbuhan IGF-1 merupakan perantara terhadap hormon pertumbuhan, memicu pengambilan asam amino, sintesis protein dan utilisasi penggunaan glukosa. Faktor pertumbuhan ini diproduksi oleh hati yang membantu kerja dari fungsi endokrin. Kadar IGF-1 dalam serum meningkat pada saat pertumbuhan dan menurun setelah adalah hormon golongan glikokortikoid yang dihasilkan oleh korteks adrenal atas pengaruh adrenocorticotropic hormone ACTH. Hormon ini mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak ; sebagai anti inflamasi ; mempertahankan tekanan darah ; memperlambat kerja insulin dan memicu terjadinya glikogenesis di hati. Kadar kortisol di dalam darah dipengaruhi oleh waktu pengambilan, pada pagi hari kadarnya lebih tinggi dan rendah pada sore hari. Pemeriksaan kadar kortisol bertujuan untuk mengetahui fungsi korteks adalah protein yang tergolong dalam fraksi beta globulin yang dihasilkan oleh hati. Transferin berfungsi mengangkut besi dari dinding usus atau cadangan besi ke sumsum tulang untuk pembentukan prekursor eritrosit dan limfosit. Kadar transferin ini meningkat bila didapatkan defisiensi besi dan menurun pada infeksi menahun, peradangan, penyakit kanker, penyakit ginjal dengan proteinuria dan penyakit kelainan asam adalah enzim yang dihasilkan terutama oleh kelenjar prostat dan didapatkan dalam kadar tinggi di dalam semen. Selain itu, enzim ini didapatkan pula dalam sumsum tulang, eritrosit, limpa dan hati. Sepertiga sampai seperempat dari kadar fosfatase asam total serum dihasilkan oleh kelenjar prostat yang disebut sebagai fosfatase asam prostat yang merupakan isoenzim fosfatase asam. Kadar fosfatase asam dan fosfatase asam prostat ini meningkat terutama pada kanker prostat, sedangkan kadarnya pada hipertrofi prostat jinak normal. Setelah prostatic massage atau extensive palpation dapat meningkatkan kadar fosfatase asam. Pemeriksaan aktifitas fosfatase asam kurang bermanfaat untuk mendeteksi kanker prostat. Oleh karena itu untuk menentukan adanya kanker prostat lebih baik dilakukan pengukuran kadar Prostate Spesific Antigen PSA. Beta crosslaps adalah pemeriksaan yang dipakai untuk monitoring pasien dengan pengobatan yang menghambat resorbsi tulang seperti pada penggunaan biphosphonate, Hormone Replacement Therapy HRT dan pada wanita post Procollagen type 1 amino-terminal propeptide P1NP dipakai untuk monitoring pengobatan penderita dengan osteoporosis, pada wanita post menopausal dan penyakit Paget pada Osteocalcin adalah pemeriksaan yang dipakai untuk mengontrol hasil pengobatan yang menghambat resorbsi tulang seperti pada kasus dengan osteoporosis atau dengan Laboratorium Klinik Utama Bio Medika, pemeriksaan serologi dilakukan dengan menggunakan metoda rapid test, reaksi aglutinasi, immunochromatography dan pada pemeriksaan imunologi digunakan metoda Enzyme-linked Immunosorbent Assay ELISA dengan metoda Chemiluminescent Microparticle Immunoassay CMIA dan Electrochemiluminescence Immmunoassay ECLIA.
harga cek darah di biomedika